Selasa, 30 Agustus 2016

Jenis-Jenis Mata Gerinda Dan Fungsinya


Mesin gerinda khususnya gerinda tangan (Angle grinder) memiliki beragam fungsi dan dapat digunakan
 untuk berbagai macam permukaan. Tinggal menyesuaikan jenis mata gerinda apa yang digunakan.

Pada artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis mata gerinda serta fungsinya. Ini penting agar Anda tidak
 salah memilih jenis mata gerinda yang tepat untuk pekerjaan Anda.

Ada empat jenis pengerjaan yang umum dilakukan dengan menggunakan mesin gerinda tangan. Mari kita
simak penjelasan berikut.

Pengerjaan logam (metal working)

1. Batu gerinda asah (Grinding Wheel).
Gb. 1. Batu gerinda asah

Dari sekian banyak jenis kelengkapan untuk mesin gerinda, produk ini (batu gerinda) merupakan 
produk yang paling banyak dibutuhkan dan digunakan pada proses pengerjaan logam. Batu gerinda atau 
biasa disebut dengan “Grinding wheel” berfungsi untuk mengikis permukaan logam, baik pada besi, baja, 
maupun stainless steel. Spesifikasi jenis batu gerinda biasanya tertera pada label di bagian atas produk.


Gb. 2. Kode material penggunaan pada batu gerinda asah.

Gb. 3. Aplikasi batu gerinda asah.

2. Batu gerinda fleksibel (Flexible Disc)
Gb. 4. Batu gerinda fleksibel
Batu gerinda fleksibel, atau biasa disebut dengan “Flexible disc” secara fisik memiliki bentuk seperti
 batu gerinda asah, namun lebih tipis dengan bagian permukaan memiliki pola/pattern. Batu gerinda
 jenis ini biasanya digunakan untuk mengikis permukaan logam khusus pada area-area yang terbatas/sempit.

Fungsi lain dari batu gerinda fleksibel adalah dapat digunakan untuk memotong logam, namun kelemahan 
yang dihasikan dari fungsi ini, adalah area yang terpotong akan lebih banyak/lebar daripada dengan 
menggunakan batu gerinda potong.

Gb. 5. Aplikasi penggunaan Fleksible disc.
3. Batu gerinda potong (Cutting Wheel)
Gb. 6. Batu gerinda potong.
Batu gerinda potong atau disebut dengan “Cutting wheel” memiliki bentuk paling berbeda dibandingkan 
dengan batu gerinda lainnya. Batu gerinda ini memiliki bentuk yang datar, dengan ketebalan yang 
dimiliki pada varian produknya mulai dari 3 mm hingga 8 mm. Sesuai dengan fungsinya, batu gerinda
 potong hanya berfungsi untuk melakukan pemotongan pada media logam, baik untuk besimildsteel
baja, hingga stainless steel, dengan tentunya menyesuaikan spesifikasi pada produk tersebut.

Gb. 7. Aplikasi batu gerinda potong.
4. Sikat gerinda (Steel Wire Brush)
Gb. 8. Sikat gerinda.

Berdasarkan jenisnya produk sikat gerinda (Steel Wheel Brush) diciptakan berbeda menjadi 2 bentuk, 
yaitu rata (Wheel Wire Brush), dan berbentuk mangkuk (Cup Wire Brush). Fungsi dari sikat gerinda adalah 
untuk membersihkan bagian-bagian permukaan logam dari adanya kotoran, seperti karat, kerak, serta akibat 
proses oksidasi pada permukaan logam. Fungsi lain yang dapat dihasilkan dari sikat gerinda adalah untuk 
mengelupas lapisan permukaan kulit luar kayu, dengan tujuan untuk menghilangkan lapisan tersebut
 untuk selanjutnya dilakukan pemrosesan lebih lanjut pada kayu yang telah dihilangkan kulitnya tersebut.

Gb. 9. Aplikasi sikat gerinda (Cup brush).

5. Ampelas gerinda susun (Flap Disc)
Gb. 10. Ampelas gerinda susun (flap disc.)
“Flap disc”, atau biasa disebut dengan ampelas gerinda susun, merupakan alat yang berfungsi untuk 
mengikis permukaan, baik pada permukaan logam maupun pada permukaan kayu. Proses pengikisan permukaan dengan menggunakan ampelas gerinda susun bertujuan untuk menghasilkan finishing permukaan yang rata dan
 halus/mengkilap. Selain itu penggunaan ampelas gerinda susun juga dapat menghilangkan bintik-bintik
 logam yang menempel keras pada permukaan, tanpa membuat hasil pengikisan yang banyak pada permukaan
 logam tersebut.

Sedangkan untuk permukaan kayu, ampelas gerinda susun digunakan untuk menghilangkan lapisan 
luar kayu. Seperti untuk menghilangkan cat pada permukaan kayu, mengikis kayu, menghaluskan lapisan luar
dari kayu, dsb.
Gb. 11. Aplikasi ampelas gerinda susun.

6. Ampelas gerinda datar (fibre disc)

Gb. 12. Ampelas gerinda datar (fibre disc.)
Seperi halnya ampelas gerinda susun/flap disc, ampelas gerinda datar atau biasa disebut dengan fibre disc 
juga digunakan untuk proses finishing pada permukaan kayu dan logam. Pada aplikasinya, penggunaan
 fibre disc harus dipasangkan bersamaan denganrubber pad agar memiliki daya tekan.

Gb. 13. Rubber pad.

Perbedaan antara penggunaan Ampelas gerinda datar (fibre disc) dengan ampelas gerinda susun
 (flap disc) adalah pada hasil pengampelasannya, dimana flap disc dapat memberikan hasil 
pengampelasan yang lebih dalam, daripada hasil pengampelassan pada fibre disc, karena dari itu 
penggunaan flap disc  lebih banyak digunakan pada pekerjaan logam yang bersifat restorasi (perbaikan), 
daripada fibre disc yang kebanyakan digunakan untuk proses finishing.

Gb. 14.APlikasi gerinda datar.
Pengerjaan bangunan (concrete working)

1. Pisau potong keramik (Diamond wheel)

Gb. 15. Pisau potong keramik.
Sesuai dengan namanya, pisau potong keramik/diamond wheel memiliki fungsi yaitu untuk 
memotong keramik. Berdasarkan jenisnya, pisau potong keramik memiliki 2 jenis, yaitu jenis basah,
 dan jenis kering. Pada pisau keramik dengan jenis basah, proses pemotongan harus menggunakan air 
sebagai media pendinginan dari mata pisau tersebut, sedangkan pada jenis kering, tidak memerlukan air.

Gb. 16. APlikasi pisau ptotong keramik





2. Gerinda tembok (Diamond turbo wheel)

Gb. 17. Batu geringa tembok,
Berbeda dengan pisau potong keramik, Diamond turbo wheel atau pisau gerinda tembok tidak 
berfungsi sebagai pemotong, melainkan sebagai pengikis pada bidang permukaan semen (cor/concrete) , 
tembok, dan marble/granit. Penggunaan gerinda tembok bertujuan untuk menghasilkan permukaan
 yang rata (pada media tembok/cor), dan untuk meratakan serta mengikis sisi dari granit untuk menciptakan
 lekukan sesuai pola yang diinginkan.

Gb. 18. Aplikasi penggunaan gerinda tembok.

Pengerjaan kayu (woodworking)

1. Pisau potong kayu (Circular Saw)

Gb. 19. Circular saw (Pisau potong kayu).
Sesuai dengan namanya, pisau potong kayu atau biasa dikenal dengan nama circular saw memiliki
 fungsi untuk memotong kayu. Pada varian produknya, circular saw diciptakan dengan berbagai
 jumlah mata gerigi, atau yang disebut teeth. Perbedaan pada pembuatan tipe circular saw tersebut
 bertujuan untuk menghasilkan kecepatan dan finishing hasil pemotongan yang berbeda, 
sebagai contoh; jika Anda menggunakakan circular saw dengan jumlah mata gerigi banyak, maka waktu
 pemotongan akan lama,namun hasil potongan akan labih rapi. Hal ini berlawanan sebaliknya dengan 
circular saw  yang diciptakan dengan mata gerigi yang lebih sedikit.

Gb. 20. Aplikasi circular saw.
Selain itu bahan/material terbaik yang biasa digunakan pada produk circular saw  adalah dari
 TCT (Tungsten Carbide Tipped), dimana keunggulan dari material ini adalah tidak akan mengalami
 kerusakan/aus apabila berlawanan dengan logam. Sebagai contoh saat Anda menggunakan circular saw
 untuk memotong kayu, namun kemudian terkena logam pada saat proses pemotongan seperti adanya paku,
 atau beton di dalam kayu tersebut, maka dipastikan circular saw tidak akan mengalami kerusakan pada
 bagian mata pisau yang mengalami kontak dengan logam tersebut.

Finishing & Polishing (metal working)

1. gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge)
GB. 21. Gerinda asah spons.


Penggunaan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge), berfungsi untuk menghaluskan dan mengkilapkan
 permukaan pada batu marmer/granit. Proses pengerjaan pada instalasi marmer/granit, selalu diiringi 
dengan proses pemotongan dan pengikisan, sehingga hasil dari proses tersebut mengakibatkan adanya 
permukaan yang tidak kembali mengkilap pada marmer/granit.
Gb. 22. Aplikasi gerinda asah spons.
Dengan menggunakan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge), dapat membuat permukaan marmer
/granit menjadi mengkilap, sehingga dapat menghilangkan efek samping dari proses pengerjaan yang
 telah dilakukan tadi. Cara penggunaan gerinda asah spons (Grinding wheel Sponge) adalah dengan
 melakukan pemolesan secara langsung kepada media/permukaan dari marmer/granit yang mengalami buram
 pada permukaannya.

2. Gerinda asah woven (Non woven nylon wheel)
Gb. 23. Grinding wheel sponge.
 Seperti halnya dengan gerinda asah spons, gerinda asah woven (Non woven nylon wheel) juga berfungsi
 untuk menghaluskan dan mengkilapkan, namun perbedaan terbesarnya disini adalah pada medianya. Jika
 gerinda asah spons untuk material bebatuan, gerinda asah woven berfungsi untuk mengikis serta
 mengkilapkan pada permukaan logam, khususnya pada Stainless steel dan Alumunium.
Gb. 24. Aplikasi grinding wheel sponge.
Penggunan Gerinda asah woven pada pengerjaan logam berfungsi sebagai proses finishing, bukan sebagai 
polishing/pengkilap karena pada proses pengerjaannya sedikit mengikis dari permukaan logam tersebut, 
walaupun sangat tipis. 

3. Polishing pad & Kain poles (Wool Polishing Bonnet)

Gb. 25. Polishing pad & kain poles.
Salah satu produk yang sangat dibutuhkan untuk proses finishing adalah kain poles, atau biasa disebut 
dengan “Polishing wool”. Produk ini, berfungsi sebagai pengkilap dari tampilan produk yang menggunakan
 cat clear coat. “Polishing wool” bekerja dengan cara mengoleskan cairan poles/wax datau cairan penghilang
 goresan pada cat mobil dengan selanjutnya menggerakkan secara lembut produk pengkilap dan perawatan
 mobil tersebut.
Gb. 26. Polishing tools.

Penggunaan “Polishing wool” berpasangan dengan Polishing pad, agar menghasilkan daya tekan pemolesan
yang baik, lembut agar hasil yang diberikan maksimal. Cara penggunaan polishing pad, adalah dengan
 memasukkan kain polishing ke dalam rubber pad, dan selanjutnya mesin bor dapat disetting
 kecepatannya agar menghasilkan permukaan yang rata. Selain itu, penggunaan produk cairan kimia
 adiktif untuk kendaraan juga wajib dilakukan agar menghasilkan kilau mobil maksimal.

Gb. 27. Aplikasi polishing pad (proses pemolesan).

Dengan segala keunggulan serta fungsinya, tidak salah jika gerinda tangan adalah salah satu power tools 
yang wajib Anda miliki untuk kegiatan sehari-hari (selain mesin bor). Tidak harus menjadi profesional 
untuk menggunakan gerinda tangan.
Demikian artikel mengenai jenis-jenis mata gerinda serta fungsinya, semoga bisa menjadi panduan dalam 
memilih mata gerinda yang tepat untuk kebutuhan Anda.
Jangan lupa, lengkapi diri Anda dengan perangkat keselamatan kerja saat menggunakan mesin gerinda 
tangan.

CV. RAYA TEKNIK INDONESIA 

Supplier spesialis abrasive / coated abrasive / hamplas / amplas, polishing / poles, finishing products
and industrial brushes / sikat industri / sikat custom. Menerima pesanan hamplas / amplas / abrasive 
segala bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan.





* Harga Abrasive / Batu gerinda kami sangat kompetitif.

Untuk stock dan harga, silahkan hubungi :

Marketing
Rico 081217696856 (Whatapps)
Website : http://distributorfilter.blogspot.co.id
                rayateknikindo.indonetwork.co.id
Email     : rayateknik.indo@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar