Kamis, 20 Juli 2017

Impor Diperketat, Penjualan Produsen Tekstil Naik hingga 75%

Impor Diperketat, Penjualan Produsen Tekstil Naik hingga 75%

Duniaindustri.com (Juni 2017) — Kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memperketat impor memberikan dampak yang positif kepada penjualan produsen tekstil. Bahkan, ada produsen tekstil yang menikmati kenaikan penjualan hingga 75% saat momentum Ramadhan.
”Sejak Januari tahun ini perkembangan industri tekstil semakin bergairah. Semoga dampaknya akan mulai terasa pada tahun depan bagi para pelaku usaha lokal,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Hanan Supangkat.
Hanan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mulia Knitting Factory mengaku merasakan dampak peningkatan produksi dan penjualan produk tekstil pada saat bulan Ramadhan kali ini.
”Peningkatan juga dirasakan pada saat Ramadan, dimana produk pakaian dalam yang diproduksinya (Rider) naik hingga 75 persen. Pada Ramadan sebelumnya kenaikan hanya 25-30 persen,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan permintaan pakaian dalam pria pada saat menjelang lebaran biasanya masih jauh lebih kecil ketimbang kenaikan permintaan di bidang busana atau pakaian luar.
”Kalau busana biasanya bisa mengalami kenaikan sekitar 300 persen. Kami di bagian pakaian dalam hanya sekitar 75 persen,” ucap Hanan yang juga menjabat sebagai Presiden Ferari Owner Club Indonesia (FOCI) itu.
Hingga saat ini, tambah dia, pihaknya masih fokus untuk memasarkan produk di dalam negeri mengingat pangsa pasar di dalam negeri untuk jenis pakaian dalam sangat tinggi.
”Pasar kita masih dalam lingkup nasional, untuk ekspor masih berupaya. Banyak produk luar yang mencoba masuk ke Indonesia karena melihat besarnya populasi pasar kita,” tutur Hanan seraya menambahkan bahan baku pembuatan pakaian dalam berasal dari kapas Amerika dan Australia.(*/berbagai sumber/tim redaksi 06)

CV. RAYA TEKNIK INDONESIA MENJUAL FILTER (AIR FILTER, FUEL FILTER, OIL FILTER, HYDRAULIC FILTER, TRANSMISSION FILTER, DLL) DAN SPARE PART KHUSUS UNTUK ALAT BERAT (HEAVY EQUIPMENT), GENSET , INDUSTRI, TRUCK DENGAN MEREK :

- GENUINE (KOMATSU, CATERPILLAR, MITSUBISHI, DLL)
- DONALDSON
- FLEETGUARD
- BALDWIN
- MANN
- RACOR
- FHAS
- GRIFFIN
- SAKURA
- HENGST
- PROGUARD
- JIMCO
- UNION
- DLL.


MENERIMA PEMBUATAN FILTER SESUAI DENGAN SPESIFIKASI DARI CUSTOMER. 

* HARGA FILTER UDARA,FILTER OLI, FILTER SOLAR DAN FILTER HIDROLIS YANG KOMPETITIF.


UNTUK STOCK DAN HARGA, SILAHKAN HUBUNGI :

MARKETING

RICO 081217696856 (WHATAPPS)
WEBSITE: HTTP://DISTRIBUTORFILTER.BLOGSPOT.CO.IDHTTP://RAYATEKNIKINDO.BLOGSPOT.CO.ID/
                RAYATEKNIKINDO.INDONETWORK.CO.ID
EMAIL : RAYATEKNIK.INDO@GMAIL.COM



Selasa, 18 Juli 2017

Tangerang Percepat Pembangunan Lima Kawasan Industri

MINGGU, 26 MARET 2017 | 11:47 WIB
Tangerang Percepat Pembangunan Lima Kawasan Industri
Presiden Jokowi (tengah) bersama Menkeu Bambang Brodjonegoro dan Menkominfo Rudiantara mendengarkan penjelasan mengenai Pusat Logistik Berikat (PLB), di kawasan Industri Cipta Krida Bahari, Jakarta, 10 Maret 2016. TEMPO/Subekti.
TEMPO.COTangerang - Pemerintah Kabupaten Tangerang mendorong percepatan realisasi pembangunan lima kawasan industri di wilayahnya. Lima kawasan industri disiapkan agar pengawasan dan pengendalian industri lebih efektif karena berada dalam kawasan.

Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Nono Sudarno mengatakan untuk mendorong terealisasinya kawasan industri itu, pemerintah daerah berperan dalam proses regulasi perijinan nya." Lebih mengarahkan perijinan industri agar masuk dalam kawasan industri yang telah ditetapkan,"ujar Nono kepada Tempo, Ahad 26 Maret 2017

Untuk perijinan industri yang baru, Nono menjelaskan, diarahkan ke dalam lima kawasan industri yang telah ditetapkan yaitu, kawasan industri Milinium, kawasan industri Cikupa Mas, Kawasan Industri Balaraja, Kawasan Industri Laksana Bisnis Park dan kawasan industri Cileles.

Kawasan milenium, Laksana Bisnis Park dan Cileles adalah kawasan industri baru, sementara Balaraja dan Cikupa Mas adalah kawasan industri yang sudah terbentuk." Industri yang sudah tumbuh dan selama ini belum masuk dalam kawasan industri diarahkan untuk membentuk kawasan industri sendiri,"kata Nono.

Lima kawasan industri tersebut, menurut Nono, sudah memenuhi syarat seperti sesuai dengan tata ruang dan luas lahan yang memadai. Nono mengatakan kawasan industri dibangun karena sejumlah faktor yaitu, pertumbuhan ekonomi, potensi investasi."Hal ini mengundang banyaknya alih fungsi di Kabupaten Tangerang," kata Nono.

Menurut Nono, kawasan industri harus memiliki pembangkit listrik, infrastruktur yang meliputi kebutuhan air, pengolahan limbah, sistem pemadam kebakaran dan akses jalan.

Kementerian Industri Republik Indonesia saat ini terus mensosialisasikan Undang undang nomor 3 tahun 2014 tentang wajibnya industri berada dalam kawasan.Untuk investasi baru, wajib beroperasi dalam satu kawasan,"kata Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Kementerian Perindustrian, Heru Kustanto kepada Tempo usai Seminar di kawasan Karawaci, Kamis 23 Maret 2017

Aturan ini, kata Heru, memberikan pengecualian bagi industri yang sudah eksisting." Tidak bisa dipaksa masuk dalam kawasan, karena mereka sudah ada sejak dulu, sebelum aturan ini dibuat,"katanya.

Selain itu, kata Heru, masih ada beberapa pengecualian lainya, seperti untuk daerah yang belum punya kawasan, daerah sudah punya kawasan tapi kavlingnya sudah penuh, industri tertentu butuh spesifikasi khusus." Harus dekat dengan laut, yang membutuhkan bahan baku khusus, seperti karet yang harus dekat dengan kebun."

Khusus untuk Tangerang yang banyak industri manufaktur, menurut Heru, untuk Industri yang sudah ada tapi statusnya belum dalam kawasan, bisa diberikan status kawasan industri." Tapi Harus melalui prosedur, ada perusahaan yang mengelola,"kata Heru.

Kementerian Industri, menurut Heru, saat ini tengah menyasar beberapa lokasi yang Industri nya telah lebih dulu ada sebelum aturan baru ini diterbitkan seperti Batam, industri di Jalan Raya Serang, Banten dan industri di Jalan Raya Bogor, Jawa Barat.

CV. RAYA TEKNIK INDONESIA MENJUAL FILTER (AIR FILTER, FUEL FILTER, OIL FILTER, HYDRAULIC FILTER, TRANSMISSION FILTER, DLL) DAN SPARE PART KHUSUS UNTUK ALAT BERAT (HEAVY EQUIPMENT), GENSET , INDUSTRI, TRUCK DENGAN MEREK :

- GENUINE (KOMATSU, CATERPILLAR, MITSUBISHI, DLL)
- DONALDSON
- FLEETGUARD
- BALDWIN
- MANN
- RACOR
- FHAS
- GRIFFIN
- SAKURA
- HENGST
- PROGUARD
- JIMCO
- UNION
- DLL.


MENERIMA PEMBUATAN FILTER SESUAI DENGAN SPESIFIKASI DARI CUSTOMER. 

* HARGA FILTER UDARA,FILTER OLI, FILTER SOLAR DAN FILTER HIDROLIS YANG KOMPETITIF.


UNTUK STOCK DAN HARGA, SILAHKAN HUBUNGI :

MARKETING

RICO 081217696856 (WHATAPPS)
WEBSITE: HTTP://DISTRIBUTORFILTER.BLOGSPOT.CO.IDHTTP://RAYATEKNIKINDO.BLOGSPOT.CO.ID/
                RAYATEKNIKINDO.INDONETWORK.CO.ID
EMAIL : RAYATEKNIK.INDO@GMAIL.COM



Senin, 17 Juli 2017

Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur Bangun Industri Hijau

SABTU, 20 MEI 2017 | 03:00 WIB
Kemenperin Dorong Sektor Manufaktur Bangun Industri Hijau
Seorang pekerja memegang gulungan bendera partai berkuasa di kongres India setelah penyablonan warna pada pabrik manufaktur bendera menjelang pemilihan umum di India barat Ahmedabad, India (25/3). REUTERS/Amit Dave
TEMPO.COJakarta - Kemennterian Perindustrian mendorong sektor manufaktur di dalam negeri menuju industri hijau dan membangun industri baru dengan prinsip industri hijau. Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian, Haris Munandar, alat yang digunakan untuk menilai suatu perusahaan sudah menerapkan industri hijau adalah dengan standar industri hijau.

“Penggunaan teknologi rendah karbon menjadi salah satu prinsip industri hijau, dengan didukung oleh penerapan 4R (reduce, reuse, recycle, dan return) dan SDM yang kompeten maka akan menghasilkan efisiensi bahan baku, energi, dan air,” kata Haris melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 19 Mei 2017.

Menurut Haris, beberapa upaya di sektor industri yang telah menerapkan teknologi hijau dan sudah dapat dirasakan dampak positifnya, seperti industri semen dengan pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar alternatif dan pembangunan vertical finish millyang dapat menurunkan konsumsi energi.

Selain itu, pemanfaatan gas panas buang cooler untuk pengeringan material di ball mill, dan pemanfaatan gas buang waste heat recovery power generation (whrpg).

Selanjutnya, di industri pupuk, dengan gasifikasi batu bara sebagai alternative bahan baku pengganti gas alam, pemasangan unit purge gas recovery unit untuk me-recovery sumber daya gas, pemanfaatan ekses gas sebagai make-up bahan bakar, dan pemanfaatan biodiesel dari limbah rumah tangga untuk bahan bakar forklift.

Di industri pulp dan kertas, antara lain pemanfaatan kulit kayu yang dihasilkan pada proses debarking untuk bahan bakar pembangkit tenaga listrik, pemakaian black liquor yang dihasilkan pulp kraft cycle process sebagai bahan bakar.

Kemudian, peningkatan efisiensi dalam penggunaan energi dan steam melalui penambahan air heater untuk pemanasan awal sebelum ke drier.

Haris meyakini, efisiensi sumber daya tersebut tentunya akan meminimalisasi limbah dan mengurangi emisi CO2 yang dihasilkan.

“Hal ini tentunya dapat berdampak pada menurunnya biaya operasional sehingga perusahaan tersebut dapat meningkatkan daya saing dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan,” ungkapnya.

Keberhasilan dari pengembangan industri hijau, lanjut Haris, salah satunya bergantung pada inovasi-inovasi yang dapat dilakukan oleh lembaga penelitian.

Dalam kaitan tersebut, diharapkan pelaku industri dapat mengidentifikasi pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan industri yang lebih hijau sebagai masukan bagi lembaga litbang di lingkungan Kemenperin.

Salah satunya adalah Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri (BBTPPI) Semarang, yakni Unit Pelayanan Teknis di bawah BPPI Kemenperin yang mempunyai visi menjadi center of excellence (pusat unggulan) untuk litbang teknologi dan layanan teknis di bidang industri hijau.

Haris menyampaikan, hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh Balai Besar dan Baristand Kemenperin, mempertimbangkan prinsip-prinsip efisiensi, sehingga litbang yang dihasilkan dapat diterapkan oleh perusahaan industri.

Pada 2015, sebanyak 56 persen hasil litbang telah diterapkan oleh industri. Total litbang BPPI yang dilakukan tahun 2016 sebesar 198 penelitian, dan pada 2017 direncanakan sebesar 86 penelitian.

CV. RAYA TEKNIK INDONESIA MENJUAL FILTER (AIR FILTER, FUEL FILTER, OIL FILTER, HYDRAULIC FILTER, TRANSMISSION FILTER, DLL) DAN SPARE PART KHUSUS UNTUK ALAT BERAT (HEAVY EQUIPMENT), GENSET , INDUSTRI, TRUCK DENGAN MEREK :

- GENUINE (KOMATSU, CATERPILLAR, MITSUBISHI, DLL)
- DONALDSON
- FLEETGUARD
- BALDWIN
- MANN
- RACOR
- FHAS
- GRIFFIN
- SAKURA
- HENGST
- PROGUARD
- JIMCO
- UNION
- DLL.


MENERIMA PEMBUATAN FILTER SESUAI DENGAN SPESIFIKASI DARI CUSTOMER. 

* HARGA FILTER UDARA,FILTER OLI, FILTER SOLAR DAN FILTER HIDROLIS YANG KOMPETITIF.


UNTUK STOCK DAN HARGA, SILAHKAN HUBUNGI :

MARKETING

RICO 081217696856 (WHATAPPS)
WEBSITE: HTTP://DISTRIBUTORFILTER.BLOGSPOT.CO.IDHTTP://RAYATEKNIKINDO.BLOGSPOT.CO.ID/
                RAYATEKNIKINDO.INDONETWORK.CO.ID
EMAIL : RAYATEKNIK.INDO@GMAIL.COM



Rabu, 12 Juli 2017

Impor Diperketat, Penjualan Produsen Tekstil Naik hingga 75%

Impor Diperketat, Penjualan Produsen Tekstil Naik hingga 75%

Duniaindustri.com (Juni 2017) — Kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk memperketat impor memberikan dampak yang positif kepada penjualan produsen tekstil. Bahkan, ada produsen tekstil yang menikmati kenaikan penjualan hingga 75% saat momentum Ramadhan.
”Sejak Januari tahun ini perkembangan industri tekstil semakin bergairah. Semoga dampaknya akan mulai terasa pada tahun depan bagi para pelaku usaha lokal,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Dalam Negeri Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Hanan Supangkat.
Hanan yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Mulia Knitting Factory mengaku merasakan dampak peningkatan produksi dan penjualan produk tekstil pada saat bulan Ramadhan kali ini.
”Peningkatan juga dirasakan pada saat Ramadan, dimana produk pakaian dalam yang diproduksinya (Rider) naik hingga 75 persen. Pada Ramadan sebelumnya kenaikan hanya 25-30 persen,” ujarnya.
Menurutnya, kenaikan permintaan pakaian dalam pria pada saat menjelang lebaran biasanya masih jauh lebih kecil ketimbang kenaikan permintaan di bidang busana atau pakaian luar.
”Kalau busana biasanya bisa mengalami kenaikan sekitar 300 persen. Kami di bagian pakaian dalam hanya sekitar 75 persen,” ucap Hanan yang juga menjabat sebagai Presiden Ferari Owner Club Indonesia (FOCI) itu.
Hingga saat ini, tambah dia, pihaknya masih fokus untuk memasarkan produk di dalam negeri mengingat pangsa pasar di dalam negeri untuk jenis pakaian dalam sangat tinggi.
”Pasar kita masih dalam lingkup nasional, untuk ekspor masih berupaya. Banyak produk luar yang mencoba masuk ke Indonesia karena melihat besarnya populasi pasar kita,” tutur Hanan seraya menambahkan bahan baku pembuatan pakaian dalam berasal dari kapas Amerika dan Australia.(*/berbagai sumber/tim redaksi 06)

CV. RAYA TEKNIK INDONESIA MENJUAL FILTER (AIR FILTER, FUEL FILTER, OIL FILTER, HYDRAULIC FILTER, TRANSMISSION FILTER, DLL) DAN SPARE PART KHUSUS UNTUK ALAT BERAT (HEAVY EQUIPMENT), GENSET , INDUSTRI, TRUCK DENGAN MEREK :

- GENUINE (KOMATSU, CATERPILLAR, MITSUBISHI, DLL)
- DONALDSON
- FLEETGUARD
- BALDWIN
- MANN
- RACOR
- FHAS
- GRIFFIN
- SAKURA
- HENGST
- PROGUARD
- JIMCO
- UNION
- DLL.


MENERIMA PEMBUATAN FILTER SESUAI DENGAN SPESIFIKASI DARI CUSTOMER. 

* HARGA FILTER UDARA,FILTER OLI, FILTER SOLAR DAN FILTER HIDROLIS YANG KOMPETITIF.


UNTUK STOCK DAN HARGA, SILAHKAN HUBUNGI :

MARKETING

RICO 081217696856 (WHATAPPS)
WEBSITE: HTTP://DISTRIBUTORFILTER.BLOGSPOT.CO.IDHTTP://RAYATEKNIKINDO.BLOGSPOT.CO.ID/
                RAYATEKNIKINDO.INDONETWORK.CO.ID
EMAIL : RAYATEKNIK.INDO@GMAIL.COM